Langkah Perencanaan Pembelajaran
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Komunikasi Pembelajaran Yang Mendidik
Oleh
RIZAD JEFERSON BOBOY
NIM : 140 151 1007
PENDIDIKAN
GURU SEKOLAH DASAR (PPGT)
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
BAB 1
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Perencanaan
pembelajaran merupakan tahapan penting yang harus dilakukan guru sebelum mereka
melaksanakan kegiatan belajar-mengajar dan untuk mencapai tujuan akhir
pembelajaran. Pembelajaran bukan sekedar aktivitas rutin pendidikan tetapi
merupakan komunikasi edukatif yang penuh pesan, sistemik, prosedural, dan sarat
tujuan. Karena itu, ia harus dipersiapkan secara cermat.
Perencanaan pembelajaran adalah suatu proses pembuatan rencana, model, pola,
bentuk, kunstruksi yang melibatkan, guru, peserta didik, serta fasilitas lain
yang dibutuhkan yang tersusun secara sitematis agar terjadi proses pembelajaran
yang efektif dan efisien dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan
2. Rumusan
Masalah
1.
Apa Pengertian dari Perencanaan Pembelajaran ?
2.
Apa bsaja Kerangkah Kerja dalam Perencanaan Pembelajaran ?
3.
Apa saja Aspek dalam Perencanaan Pembelajaran ?
4.
Apa saja Syarat Perencanaan Pembelajaran ?
5.
Apa Fungsi, Peranan & Wujud Perencanaan Pembelajaran ?
3.
Tujuan Masalah
1.
Menjelaskan Pengertian Perencanaan Pembelajaran
2.
Mengetahui Kerangkah Kerja dalam Perencanaan Pembelajaran
3.
Mengetahui Aspek dalam Perencanaan Pembelajaran
4.
Mengetahui Syarat Perencanaan Pembelajaran
5.
Mengetahui Fungsi dan Wujud dari Perencanaan Pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
Perencanaan pembelajaran merupakan
tahapan penting yang harus dilakukan guru sebelum mereka melaksanakan kegiatan belajar-mengajar dan untuk
mencapai tujuan akhir pembelajaran. Pembelajaran bukan sekedar aktivitas rutin pendidikan
tetapi merupakan komunikasi edukatif yang penuh pesan, sistemik, prosedural,
dan sarat tujuan. Karena itu, ia harus dipersiapkan secara cermat.
Perencanaan
pembelajaran adalah suatu proses pembuatan rencana, model, pola, bentuk,
kunstruksi yang melibatkan, guru, peserta didik, serta fasilitas lain yang
dibutuhkan yang tersusun secara sitematis agar terjadi proses pembelajaran yang
efektif dan efisien dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan
B. Berikut ini
gambaran kerangka kerja dalam merencanakan pembelajaran dengan menggunakan
segitiga kurikulum ;
1. Isi
Isi artinya topik apa yang terdapat
dalam kurikulum yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan kelas berdasarkan pada
latar belakang, kemampuan, dan keragaman peserta didik.
2. Proses
Proses adalah bagaimana isi kurikulum
itu diajarkan, dengan memanfaatkan berbagai metode dan sumber belajar yang
didasarkan pada cara belajar peserta didik agar dapat terpenuhi kebutuhan
pembelajarannya.
3. Lingkungan
Lingkungan
yaitu penggunaan sumber belajar dalam proses pembelajaran yang dapat digunakan
untuk mengembangkan psiko-sosial peserta didik. Peserta didik dapat belajar
dengan baik jika mereka kreatif, aktif, dan kegiatannya berdasarkan pada
pengalaman peserta didik. Guru yang mengetahui dan memahami keadaan ini dapat
dengan mudah memasukkannya ke dalam perencanaan pembelajaran.
C. 7 Aspek
Persiapan dalam Perencanaan Pembelajaran
1.
Persiapan
Terhadap Situasi
Mencakup
tempat, suasana ruangan kelas, dan lain-lain. Dan pemahaman situasi umum harus
dimiliki sebelum guru mengajar di dalam kelas, sehingga dengan pengetahuan
tersebut guru dapat membuat ancang- ancang terhadap variabel faktor masalah dan
menghadapi situasi kelas.
2.
Persiapan
Terhadap Siswa yang di Hadapi
Sebelum guru
mengajar ia harus mengetahui keadaan siswa tersebut, atau dengan kata lain guru
harus membuat gambaran yang jelas mengenai keadaan siswa yang akan dihadapi.
Selain dari faktor internal siswa tersebut, seorang guru juga harus mengetahui
taraf kematangan serta pengetahuan umum dan khusus yang dimiliki siswa.
3.
Persipan dalam
Tujuan Umum Pembelajaran
Menyangkut
tujuan instruksional apa yang akan dicapai oleh para siswa, dan yang harus
dimiliki seorang guru, antara lain : pengetahuan, kecakapan, keterampilan atau
sikap tertentu yang konkret, yang bisa di ukur dengan alat- alat evaluasi.
4.
Persiapan
Terhadap Bahan Pelajaran yang digunakan
Dengan
adanya pengetahuan yang akan dihadapkan kepada siswa, guru memiliki persiapan
yang akan disampaikan kepada siswa dengan memperhatikan batas-batas, luas dan
urutan-urutan pengajaran yang diperlukan.
5.
Persiapan
tentang Metode Belajar yang digunakan
metode ceramah
metode tanya jawab atau diskusi
metode tanya jawab atau diskusi
6.
Persiapan
dalam Penggunaan Alat Praga
Misalkan
kapur dan papan tulis, penghapus, dan sebagainya. Alat peraga dapat menjadi
media komunikasi yang baik pada saat proses belajar berlangs.
7.
Persiapan
dalam Teknik Evaluasoi
Tujuan
evaluasi adalah sampai sejauh mana daya serap siswa terhadap produk bahasan
yang guru terapkan. Evaluasi menggunakan teknik yaitu Teknik nontes & tulis.
D. Syarat
Perencanaan Pembelajaran
Yang dimaksud syarat perencanaan
pembelajaran adalah seperangkat pengetahuan atau syarat seorang perancang
pembelajaran, yaitu:
1. Memiliki Kemampuan Analitik
Kemampuan menganalisa adalah kemampuan
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran dalam rangka
memprediksi keberhasilan pelaksanaan pembelajaran.
2. Memiliki Kemampuan Pengembangan
Kemampuan
pengembangan adalah kemampuan untuk memilih, menetapkan, dan mengembangkan
strategi pembelajaran yang paling optimal untuk mencapai hasil yang diinginkan.
3. Memiliki Kemampuan Pengukuran
Daya Kemampuan pengukuran adalah kemampuan untuk
menetapkan tingkat keefektifan, efisiensi, dan tarik rancangan pembelajaran.
Kemampuan ini meliputi memilih, menetapkan, dan mengembangkan alat ukur yang
paling tepat untuk mengukur pencapaian tujuan/indikator.
E. Fungsi , Peranan
& Wujud Perencanaan Pembelajaran
Fungsi perencanaan pembelajaran adalah merupakan alat
yang dapat digunakan untuk membentuk, mempola, membuat model, dan
mengkonstruksi proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai
secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Adapun peranan perencanaan pembelajaran, yaitu :
1. Pelaksanaan pengajaran menjadi baik dan efektif
Yang dimaksud adalah maka seorang guru bisa memberikan materi pelajaran dengan baik karena ia harus dapat menghadapi situasi di dalam kelas secara mantap, tegas dan fleksibel.
2. Seseorang akan tumbuh menjadi seorang guru yang baik
Yang di maksud adalah guru membuat persiapan yang baik dan adanya pertumbuhan berkat pengalaman dan akibat dari hasil belajar yang terus menerus.
Adapun peranan perencanaan pembelajaran, yaitu :
1. Pelaksanaan pengajaran menjadi baik dan efektif
Yang dimaksud adalah maka seorang guru bisa memberikan materi pelajaran dengan baik karena ia harus dapat menghadapi situasi di dalam kelas secara mantap, tegas dan fleksibel.
2. Seseorang akan tumbuh menjadi seorang guru yang baik
Yang di maksud adalah guru membuat persiapan yang baik dan adanya pertumbuhan berkat pengalaman dan akibat dari hasil belajar yang terus menerus.
WUJUD PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
Yang menjadi wujud perencanaan pembelajaran antara lain :
1.
Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.
Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Silabus bermanfaat sebagai pedoman pengembangan pembelajaran lebih lanjut, mulai dari perencanaan, pengelolaan kegiatan pembelajaran dan pengembangan penilaian. Prinsip pengembangan silabus adalah: ilmiah, relevan, sistematis, konsisten, memadai, aktual dan kontekstual, fleksibel, dan menyeluruh.
Komponen adalah bagian yang merupakan syarat untuk terbentuknya sesuatu yang utuh sebagai sistem. Silabus yang juga merupakan sistem membutuhkan komponen sebagai syarat terbentuknya. Komponen silabus adalah: Identifikasi, Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Materi Pokok, Pengalaman Belajar, Indikator, Penilaian, Alokasi Waktu, Sumber/Bahan/Alat
Langkah-langkah itu adalah: Mengisi Kolom Identifikasi, Mengkaji dan Menentukan Standar Kompetensi, Mengkaji dan Menentukan Kompetensi Dasar, Mengidentifikasi Materi Pokok, Mengembangkan Pengalaman Belajar, Merumuskan Indikator, Menentukan Jenis Penilaian, Menentukan Alokasi Waktu, Menentukan Sumber Belajar. Untuk keperluan pembuatan silabus, sebenarnya harus melalui tahapan sebelumnya. Tahapan tersebut adalah: memetakan kompetensi, membuat pekan efektif, program tahunan (prota), dan program semester (promes), dan silabus.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.
Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Silabus bermanfaat sebagai pedoman pengembangan pembelajaran lebih lanjut, mulai dari perencanaan, pengelolaan kegiatan pembelajaran dan pengembangan penilaian. Prinsip pengembangan silabus adalah: ilmiah, relevan, sistematis, konsisten, memadai, aktual dan kontekstual, fleksibel, dan menyeluruh.
Komponen adalah bagian yang merupakan syarat untuk terbentuknya sesuatu yang utuh sebagai sistem. Silabus yang juga merupakan sistem membutuhkan komponen sebagai syarat terbentuknya. Komponen silabus adalah: Identifikasi, Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Materi Pokok, Pengalaman Belajar, Indikator, Penilaian, Alokasi Waktu, Sumber/Bahan/Alat
Langkah-langkah itu adalah: Mengisi Kolom Identifikasi, Mengkaji dan Menentukan Standar Kompetensi, Mengkaji dan Menentukan Kompetensi Dasar, Mengidentifikasi Materi Pokok, Mengembangkan Pengalaman Belajar, Merumuskan Indikator, Menentukan Jenis Penilaian, Menentukan Alokasi Waktu, Menentukan Sumber Belajar. Untuk keperluan pembuatan silabus, sebenarnya harus melalui tahapan sebelumnya. Tahapan tersebut adalah: memetakan kompetensi, membuat pekan efektif, program tahunan (prota), dan program semester (promes), dan silabus.
2. Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) :
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Perencanaan
Pembelajaran sangat penting bagi seorang guru sebelum guru melakukan proses
belajar mengajar karena dengan menyusun perencanaan pembelajaran guru bisa
mengetahui apa yang akan dia lakukan dalam proses belajar tersebut dan juga
guru dapat memahami dan mencermati seperangkat pengetahuan yang
perlu dimiliki oleh seorang guru yang terkait dengan perencanaan pembelajaran
yang meliputi : konsep tujuan, tujuan sebagai instrumen pengukuran,
komponen-komponen tujuan pembelajaran, serta manfaat tujuan pembelajaran,
selain itu seorang guru juga
memahami dan mencermati hal-hal yang berhubungan dengan sumber belajar dalam
rangka merencanakan pembelajaran yakni meliputi : apa arti media pembelajaran
dan bagaimana memilih media pembelajaran.
Sehingga dengan sendirinya tujuan
pembelajaran tercapai dengan baik.
Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi. 2007. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi).
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar