Kamis, 19 April 2012

sejarah Geometri


1.1. Sejarah singkat Geometri
Kata Geometri berasal dari Bahasa Yunani (Greek) “geos” yang berarti bumi dan
metron” yang berarti ukuran. Nenek moyang orang Mesir, China, Babylonia, Romawi, dan
Yunani menggunakan Geometri untuk keperluan survey, navigasi, astronomi dan sebagainya.
Bangsa Yunani telah menyusun secara sistematis fakta-fakta geometri yang telah ditemukan
alasan-alasan logis dan saling keterkaitannya. Hasil karya tersebut ditulis oleh Thales (600
SM), Pythagoras (540 SM), Plato (390 SM), dan Aristoteles (350 SM) dalam bentuk
sistemisasi fakta-fakta geometri yang dikumpulkan dalam karya Euclid “Geometry
Elements” atau Unsur-unsur Geometri ditulis sekitar 325 SM. Tulisan ini telah digunakan
lebih dari 2000 tahun.
1.2. Istilah-istilah Geometri yang tidak didefinisikan : Titik, Garis, dan Bidang
Titik, garis, dan bidang adalah istilah-istilah yang tidak didefinisikan. Istilah tersebut
digunakan sebagai awal pendefinisian dan dasar dari definisi seluruh istilah-istilah dalam
Geometri. Namun demikian, makna-maknanya dapat diberikan melalui deskripsi dari masingmasing
istilah tersebut. Deskripsi berikut ini tidak dianggap sebagai suatu definisi.
a. Titik
Sebuah titik hanya memiliki letak (posisi). Ia tidak punya panjang, lebar, atau tebal. Sebuah
titik diwakili oleh sebuah noktah kecil. Namun demikian ingatlah bahwa noktah mewakili
sebuah titik namun bukan sebuah titik, seperti sebuah titik pada peta dapat mewakili letak
suatu kota/wilayah tapi bukan wilayah. Sebuah noktah memiliki ukuran, tidak seperti titik.
Sebuah titik ditandai dengan sebuah hurup Kapital berdampingan dengan noktah seperti
berikut.
A•
B•
b. Garis
Sebuah garis memiliki panjang, namun tidak memiliki lebar maupun ketebalan. Sebuah
garis dapat diwakili oleh lintasan kapur tulis/pensil pada papan tulis/kertas atau rentangan
karet. Sebuah garis ditandai oleh hurup Kapital dari dua titik padanya atau dengan sebuah
hurup kecil, seperti berikut.
A B a
• • C• • D
Sebuah garis dapat lurus, lengkung, atau kombinasi lengkung dan lurus. Untuk memahami
bagaimana perbedaannya, pikirkan sebuah garis dibangun oleh pergerakan sebuah titik
seperti berikut:
Sebuah Garis lurus seperti dibangun oleh pergerakan titik yang arahnya sama;
Sebuah Garis lengkung seperti dibangun oleh pergerakan titik yang selalu
berubah arah secara teratur;
Sebuah garis patah seperti merupakan kombinasi dari garis lurus.
2
Sebuah garis lurus tak terbatas keberadaannya. Garis lurus adalah jarak terpendek antara
dua buah titik sembarang. Dua buah garis lurus berpotongan di sebuah titik.
c. Bidang atau permukaan
Bidang memiliki panjang dan lebar, namun tidak memiliki ketebalan. Bidang dapat
diwakili oleh permukaan papan tulis, permukaan sisi sebuah kotak, permukaan bola. Semua
itu mewakili bidang, namun bukan bidang itu sendiri.
Sebuah bidang datar atau bidang adalah permukaan sedemikian hingga sebuah garis lurus
menghubungkan sembarang dua buah titik yang terletak pada bidang tersebut. Sebuah
Bidang datar adalah permukaan rata dan bisa diwakili oleh permukaan kaca datar atau
permukaan sebuah meja.
Geometri Bidang adalah Geometri yang berhubungan dengan gambar bidang datar yang
dapat digambar pada sebuah permukaan datar. Apabila tidak dinyatakan lain, gambar dapat
berarti gambar bidang datar.
1.3. Segmen/ruas garis lurus
Sebuah segmen garis lurus adalah bagian dari sebuah garis lurus
antara dua buah titiknya. Ditandai dengan hurup kapital titik-titik
ujungnya atau dengan sebuah hurup kecil seperti gambar di samping.
Jadi, AB atau r menunjukan segmen garis lurus antara A dan B.
r B
A
Menyatakan segmen garis lurus dapat disingkat menjadi segmen garis atau segmen,
bahkan jika maknanya jelas cukup garis saja. Dengan demikian, jika tidak dinyatakan lain,
garis AB atau AB berarti segmen garis lurus AB.
Membagi sebuah garis lurus menjadi beberapa bagian
Jika sebuah garis lurus dibagi menjadi beberapa bagian:
1) Garis keseluruhan (utuh) sama dengan jumlah bagian-bagiannya;
2) Garis keseluruhan lebih panjang dari bagian-bagiannya.
Jadi, jika AB dibagi menjadi tiga bagian a, b, dan c, maka AB = a + b + c. Juga AB lebih
panjang daripada a yang dapat ditulis AB > a.
Jika sebuah garis dibagi menjadi dua bagian yang sama :
1) Titik pembagi adalah titik tengah garis;
2) Sebuah garis yang melalui titik tengah disebut pembagi dua (bisect) garis tersebut.
Jadi, jika AM = MB, maka M disebut titik tengah AB, dan CD pembagi dua (bisect) AB.
C
A B A M B
D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar