1.1.
Sejarah singkat Geometri
Kata
Geometri berasal dari Bahasa Yunani (Greek) “geos” yang berarti bumi dan
“metron”
yang berarti ukuran. Nenek moyang orang Mesir, China, Babylonia, Romawi, dan
Yunani
menggunakan Geometri untuk keperluan survey, navigasi, astronomi dan
sebagainya.
Bangsa
Yunani telah menyusun secara sistematis fakta-fakta geometri yang telah
ditemukan
alasan-alasan
logis dan saling keterkaitannya. Hasil karya tersebut ditulis oleh Thales (600
SM),
Pythagoras (540 SM), Plato (390 SM), dan Aristoteles (350 SM) dalam bentuk
sistemisasi
fakta-fakta geometri yang dikumpulkan dalam karya Euclid “Geometry
Elements” atau
Unsur-unsur Geometri ditulis sekitar 325 SM. Tulisan ini telah digunakan
lebih dari
2000 tahun.
1.2.
Istilah-istilah Geometri yang tidak didefinisikan : Titik, Garis, dan Bidang
Titik,
garis, dan bidang adalah istilah-istilah yang tidak didefinisikan. Istilah
tersebut
digunakan
sebagai awal pendefinisian dan dasar dari definisi seluruh istilah-istilah
dalam
Geometri.
Namun demikian, makna-maknanya dapat diberikan melalui deskripsi dari
masingmasing
istilah
tersebut. Deskripsi berikut ini tidak dianggap sebagai suatu definisi.
a. Titik
Sebuah
titik hanya memiliki letak (posisi). Ia tidak punya panjang, lebar, atau tebal.
Sebuah
titik diwakili
oleh sebuah noktah kecil. Namun demikian ingatlah bahwa noktah mewakili
sebuah
titik namun bukan sebuah titik, seperti sebuah titik pada peta dapat mewakili
letak
suatu
kota/wilayah tapi bukan wilayah. Sebuah noktah memiliki ukuran, tidak seperti titik.
Sebuah
titik ditandai dengan sebuah hurup Kapital berdampingan dengan noktah seperti
berikut.
A•
B•
b. Garis
Sebuah
garis memiliki panjang, namun tidak memiliki lebar maupun ketebalan. Sebuah
garis
dapat diwakili oleh lintasan kapur tulis/pensil pada papan tulis/kertas atau
rentangan
karet.
Sebuah garis ditandai oleh hurup Kapital dari dua titik padanya atau dengan
sebuah
hurup
kecil, seperti berikut.
A B a
• • C• • D
Sebuah
garis dapat lurus, lengkung, atau kombinasi lengkung dan lurus. Untuk memahami
bagaimana
perbedaannya, pikirkan sebuah garis dibangun oleh pergerakan sebuah titik
seperti
berikut:
Sebuah
Garis lurus seperti dibangun oleh pergerakan titik yang arahnya sama;
Sebuah
Garis lengkung seperti dibangun oleh pergerakan titik yang selalu
berubah
arah secara teratur;
Sebuah
garis patah seperti merupakan kombinasi dari garis lurus.
2
Sebuah
garis lurus tak terbatas keberadaannya. Garis lurus adalah jarak terpendek
antara
dua buah
titik sembarang. Dua buah garis lurus berpotongan di sebuah titik.
c. Bidang
atau permukaan
Bidang
memiliki panjang dan lebar, namun tidak memiliki ketebalan. Bidang dapat
diwakili
oleh permukaan papan tulis, permukaan sisi sebuah kotak, permukaan bola. Semua
itu
mewakili bidang, namun bukan bidang itu sendiri.
Sebuah bidang
datar atau bidang adalah permukaan sedemikian hingga sebuah garis lurus
menghubungkan
sembarang dua buah titik yang terletak pada bidang tersebut. Sebuah
Bidang
datar adalah permukaan rata dan bisa diwakili oleh permukaan kaca datar atau
permukaan
sebuah meja.
Geometri
Bidang adalah Geometri yang berhubungan dengan gambar bidang datar yang
dapat
digambar pada sebuah permukaan datar. Apabila tidak dinyatakan lain, gambar
dapat
berarti
gambar bidang datar.
1.3.
Segmen/ruas garis lurus
Sebuah
segmen garis lurus adalah bagian dari sebuah garis lurus
antara dua
buah titiknya. Ditandai dengan hurup kapital titik-titik
ujungnya
atau dengan sebuah hurup kecil seperti gambar di samping.
Jadi, AB
atau r menunjukan segmen garis lurus antara A dan B.
r B
A
Menyatakan
segmen garis lurus dapat disingkat menjadi segmen garis atau segmen,
bahkan
jika maknanya jelas cukup garis saja. Dengan demikian, jika tidak dinyatakan
lain,
garis AB
atau AB berarti segmen garis lurus AB.
Membagi
sebuah garis lurus menjadi beberapa bagian
Jika
sebuah garis lurus dibagi menjadi beberapa bagian:
1) Garis
keseluruhan (utuh) sama dengan jumlah bagian-bagiannya;
2) Garis
keseluruhan lebih panjang dari bagian-bagiannya.
Jadi, jika
AB dibagi menjadi tiga bagian a, b, dan c, maka AB = a + b + c. Juga AB lebih
panjang
daripada a yang dapat ditulis AB > a.
Jika
sebuah garis dibagi menjadi dua bagian yang sama :
1) Titik
pembagi adalah titik tengah garis;
2) Sebuah
garis yang melalui titik tengah disebut pembagi dua (bisect) garis tersebut.
Jadi, jika
AM = MB, maka M disebut titik tengah AB, dan CD pembagi dua (bisect) AB.
C
A B A M B
D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar