Kamis, 19 April 2012

Makna dari Sila - Sila Pancasila


SETIAP 1 Juni Indonesia memperingati hari kelahiran Pancasila. Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta: pañca berarti lima dan ??la berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sebagai warga masyarakat Indonesia sudah selayaknya hafal setiap butir sila yang terkandung dalam Pancasila. Karena sudah sejak duduk di bangku sekolah dasar kita mengumandangkan sila-sila Pancasila saat upacara pengibaran bendera.

PANCASILA
1. Ketuhannan yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan  Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Kelima sila tersebut dapat dijabarkan dalam berbagai makna. Sila Ketuhanan yang Maha Esa mengandung arti percaya dan takwa terhadap Tuhan yang Maha Esa. Menjamin warga masyarakat untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agamanya. Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya kepada orang lain. Menjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama. Dan bertoleransi dalam beragama, yakni saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, mengandung arti mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia. Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk Tuhan. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Bertingkah laku sesuai dengan adab dan norma yang berlaku di masyarakat.

Sila Persatuan Indonesia, mengandung arti nasionalisme, cinta terhadap bangsa dan tanah air. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Rela berkorban demi bangsa dan negara. Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan.

Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, memiliki hakikat demokrasi, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. Melakukan musyawarah, artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru sesudah itu diadakan tindakan bersama. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.

Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, mengandung arti bersikap adil terhadap sesama, menghormati dan menghargai hak-hak orang lain. Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat. Seluruh kekayaan alam dan isinya dipergunakan bagi kepentingan bersama menurut potensi masing-masing. Segala usaha diarahkan kepada potensi rakyat, memupuk perwatakan dan peningkatan kualitas rakyat, sehingga kesejahteraan tercapai secara merata.

Kita dapat dengan mudah mengaplikasikan sila-sila Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Caranya antara lain menghormati anggota teman, guru keluarga dan orang yang lebih tua, melakukan musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan, serta menghargai dan menghormati teman atau orang lain yang berbeda agama.

Cara lainnya adalah membantu orang lain yang kesusahan sesuai dengan kemampuan masing-masing, tidak mencuri dan berbuat yang merugikan orang lain, bersikap dan beperilaku sopan santun kepada siapa pun, serta bersikap adil dalam berbagai tindakan.

Selain itu, kita juga bisa mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan berperan serta dalam mengharumkan nama bangsa lewat prestasi-prestasi kejuaraan. Dan masih banyak lagi hal yang bisa kita lakukan untuk mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar